PURWAKARTA - Bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Jatiluhur, Polres Purwakarta sambang dan Binluh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Pada Kamis, 16 Januari 2025.
Pertemuan ini membahas Simluhtan, yakni sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian, untuk menginput database anggota Gapoktan beserta data identitas lahan yang dimiliki oleh masing-masing petani. Pertemuan ini juga membahas rencana penyerapan anggaran pertanian tahun 2025.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi mengatakan, kegiatan sambang ketahanan pangan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya ketahanan pangan serta mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat terkait dengan tantangan yang mereka hadapi dalam dunia pertanian dan peternakan.
"Polri tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung keberlangsungan produksi pangan Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang menjadi sentra pertanian dan peternakan. Kegiatan sambang ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan di tengah kondisi global yang penuh tantangan, ”ujar Enjang.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Selain itu, Lanjut Dia, Bhabinkamtibmas juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada tokoh masyarakat dan anggota Gapoktan Ia mengimbau para petani untuk menjaga lahan dan hasil pertanian mereka dengan baik serta segera melaporkan jika ada kejadian yang mengancam keamanan.
“Program yang baik memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk keamanan di lapangan. Kami di sini untuk memastikan para petani dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman, ” ujar Enjang.
Menurutnya, dengan adanya interaksi langsung antara Bhabinkamtibmas dengan para petani diharapkan bisa mendengarkan aspirasi apa saja kendala yang terjadi di lapangan, sehingga bisa carikan solusi untuk mengatasinya.
"Bhabinkamtibmas akan terus berupaya untuk terus bersinergi dengan masyarakat untuk mendukung program pemerintah, " ungkap Enjang.